25 July 2011

White Caramellita & Turqoise Twist di Gelateria & Lounge

Jum'at sore yang lalu, saya bersama seorang teman ingin ngemil di daerah Santa, Jakarta Selatan. Sempat bingung karena di sana lebih banyak restoran, akhirnya kami menemukan Eaton dan My Pancake yang berada satu gedung. Kami pun mampir.

Sop Duren dan Bakmie Enak di Mal Ambassador

Sore hari kemarin, saya dan keluarga mampir ke food court Mal Ambassador, Kuningan. Ibu saya sedang ingin makan bakso atau bakmie. Kami kemudian memesan makanan di sebuah kios kecil yang letaknya di ujung, berdekatan dengan Kantor Pengelola. Ibu memesan bakmie dan pangsit rebus, sementara adik saya memesan bakmie dan pangsit goreng. Saya melihat-lihat menu, kemudian tertarik memesan 'sop duren'. Saya senang mencoba menu yang kelihatannya unik, apalagi saya memang sedang ngidam durian.


17 July 2011

My Pancake




Melihat namanya, kita akan menebak bahwa menu utama restoran ini adalah pancake. Ternyata tidak juga. Saat membuka buku menu, pancake justru ada di halaman ke sekian. Pilihan menu pancakenya pun sama banyak dengan pilihan salad, starter, steak, rice, dan pasta. Tak heran, tagline restorannya saja ‘My Pancake: Ribs, Pasta, Desserts’.

Pancious


Merupakan restoran yang terkenal dengan pancake-nya. Meski begitu, menu yang disajikan tidak melulu pancake manis dan pancake gurih. Ada pula toast, appetizer, pasta, burger, dan steak.


16 July 2011

Pancake Parlour


Restoran ini menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman. Pilihan pancake-nya juga banyak, bahkan ada kategori ‘Chocolate Lovers’ buat penggila cokelat. Di restoran ini tidak ada wafel. Rasa es krim dan jumlah tumpukan pancake juga sudah ditentukan.


Sushi Naga

Diambil dari: http://img89.imageshack.us/img89/3748/dsc00570i.jpg

Destinasi Wisata Kuliner Bandung: Paskal Food Market

Minggu (10/7) lalu, saya dan seorang teman berwisata kuliner di Bandung. Kami meminta rekomendasi dari supir taksi. Dia menanyakan apakah kami pernah mampir ke Paskal di daerah Pasir Kaliki dan kami jawab tidak. Dia bilang di sana ada "1001 macam jenis makanan". Penasaran, kami meminta Pak Supir mengantar kami ke sana.

Di depan, kami melihat mal bertulisan 'Paskal Hypersquare'. Awalnya kami pikir mal itulah tujuan wisata kuliner yang dimaksud. Ternyata taksi bergerak terus ke belakang mal, melewati bangunan setengah jadi, sampai ke ujung. Di sana kami melihat sebuah ruangan terbuka, air mancur, kursi-kursi, dan tenda-tenda. Mirip taman. Namanya 'Paskal Food Market'.

View dari depan

13 July 2011

Wafel Unik dari Bandung




Wafel biasanya disajikan seperti pancake, diberi es krim, buah, dan sirup. Namun ada pula yang menjual wafel isi krim, kemudian ditusuk seperti sate. Nah, wafel yang ini memadukan keduanya.



Fakta, Trivia, dan Kandungan Cokelat

·         Perkebunan cokelat pertama diperkirakan sudah ada sejak tahun 600 M di lembah Yukata. Penanamnya adalah suku Maya di Amerika Selatan.

·         Pada tahun 1200 M, suku Aztec menggunakan biji cokelat sebagai alat tukar. Spanyol melakukan hal yang sama pada tahun 1625.
·         Konon, Kaisar Aztec Montezeuma meminum 50 kendi minuman cokelat per hari.
·         Cokelat putih pertama kali dibuat pada tahun 1930. Bahan-bahannya gula, susu bubuk, dan cocoa butter. Karena zat antioksidan ada di cokelat pekat, maka cokelat putih tidak seawet cokelat susu. Penyimpanannya pun tidak boleh sembarangan. Cokelat putih tidak boleh dibungkus dengan pembungkus transparan, karena cahaya akan mempercepat pembusukan lemak susu.
·         Dulu cokelat dianggap sebagai barang berharga dan hanya dikonsumsi oleh orang-orang kaya dan bangsawan.

Teori Konsep Keredaksian Majalah

Slogan (Tagline)
Slogan selalu diletakkan di sampul depan dan di semua materi publikasi. Misalnya Majalah Sedap, ‘Paduan Citarasa dan Seni Kuliner’. Slogan yang tidak terlalu mengikat sering digunakan di bisnis pers, seperti Press Gazette, “The Weekly for All Journalist(Morrish, 1996: 31).

Jumlah Halaman
Morrish (1996: 47) mengatakan bahwa majalah yang terlalu banyak isi dapat membuat khalayak malas membaca, bahkan malas membuka tiap halaman. Mereka tidak selalu memiliki banyak waktu untuk membaca. Oleh karena itu, jumlah halaman harus dibuat pas, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, sesuai kebutuhan pembaca.


Sejarah dan Jenis-jenis Majalah

Sejarah Majalah secara Umum
Majalah (magazine) adalah penerbitan berkala yang berisi artikel, cerita, dan sebagainya. Kata ‘magazine’ berasal dari Bahasa Perancis ‘magasin’ yang berarti gudang atau ruang tempat menyimpan sesuatu. Majalah pertama kali diperkenalkan di negara tersebut pada abad ke-17. Karakteristik majalah yang dikenal pada masa itu adalah variasi tulisannya. Kini majalah dapat dibedakan dari koran dan buku berdasarkan format, ragam isi, dan target khalayak yang lebih spesifik (Rivers, 1983: 5).