25 August 2018

Resep: Simple Strawberry Cheesecake

Cheesecake tanpa oven, bahan ekonomis dan tinggal diblender, plus tampilan cantik dengan rasa gurih asin bercampur manis sedikit asam khas stroberi
That luscious shiny sheer pink, tho...

Nemu stroberi dijual di pasar, rasanya happy banget! Norak, ya? Maklum, tinggal di kota kecil jadi takjub aja ada buah 'fancy' kayak gini. Padahal sebenarnya stroberi enggak selangka itu, kok, di Sumbawa. Saya aja yang kudet (kurang update). :D

Saya beli tiga bungkus, kalau enggak salah total harganya Rp 20.000. Saya langsung mikir enaknya dibikin apa, ya. Browsing-browsing di Cookpad, jadi terinspirasi bikin strawberry cheesecake. Soalnya saya suka keju dan kue-kuean.

Ternyata saya pernah menyimpan resep strawberry cheesecake yang tidak dipanggang dan versi ekonomis karena pakai roti dan keju cheddar biasa. Ini penting karena cream cheese mahal dan lumayan langka di Sumbawa.

Hmm tapi tampilan cheesecake di resep tadi kurang kece, ya. Saya kepikiran menambahkan lapisan agar-agar atau jeli transparan rasa stroberi di atasnya. Lalu, ada potongan buah stroberi yang menempel di cheesecake tapi bisa terlihat dari lapisan jeli yang tembus pandang. Ini terinspirasi dari sini dan dari kue yang pernah dibuat teman saya.

Plus, saya mau menambahkan sedikit selai stroberi di adonan cheesecake-nya. Selain agar ada variasi rasa asam manis di cheesecake yang asin gurih, juga supaya warnanya cantik, enggak pucat polos. Jadi ada motif marmernya, gitu...

Pas memarut keju satu blok, saya merasa kayak tukang martabak :)). Dalam hati, ini kejunya apa enggak terlalu banyak, ya? Tapi saya tetap mengikuti resep.

Hasilnya? Orang-orang bilang enak, sih. Tapi menurut saya ini butuh beberapa improvement. Saya tulis resep yang saya bikin, ya. Silakan kalau mau modifikasi. :)

PS: Jangan lupa baca bagian 'Poin yang Harus Diperbaiki'

04 August 2018

Resep: Mie Titi


Mie titi

To be honest, saya belum pernah nyobain mie titi, mie kering dari Makassar. :D Tapi kalau ifumie, mie kering bergaya Tiongkok, pernah. Konon perbedaannya terletak pada mie yang digunakan. Kalau mie titi tipis, ifumie tebal seperti mie standar. Topping ifumie juga lebih banyak sayurannya seperti capcay, sedangkan mie titi biasanya hanya menggunakan sawi hijau.

One day I stumbled upon a mie titi recipe on Cookpad. Wih, menarik, nih, untuk ide sarapan, berhubung saya dan suami sama-sama suka ifumie. Tapi, karena enggak ada mie kering lurus tipis seperti yang biasa dipakai untuk mie titi, saya pakai mie telur biasa. Ternyata hasilnya enak juga, kok, walau lebih mirip ifumie. :D

Ini resepnya, ya, tapi dengan beberapa penyesuaian.