Sekumpulan mahasiswa berjaket almamater duduk manis di sebuah studio televisi. Mereka tepuk tangan, tertawa, dan bertampang serius sesuai aba-aba dari floor director. Kameramen sibuk mengabadikan setiap ekspresi tersebut. Setelah presenter menyatakan acara usai, para mahasiswa bubar. Satu orang menghilang, dan kembali dengan membawa amplop berisi sejumlah uang. Tidak, isi amplop tersebut tidak dibagikan ke setiap mahasiswa yang datang, tapi disimpan sebagai pemasukan kepanitiaan kampus.