Roppan, Ketika Roti Tawar Naik Kelas

Suatu ketika, saat sedang berjalan-jalan di Living World, Alam Sutera, saya menemukan restoran yang menarik. Sajiannya berupa roti diberi topping macam-macam, dipamerkan di balik kaca display. Sekilas mirip J.Co, hanya bedanya yang ini roti, sedangkan yang itu donat, tapi sama-sama diberi topping. Sungguh menggiurkan. Namun karena tidak sempat, saya hanya meminta brosurnya. Nama restorannya: Roppan. Roti Panggang Jepang.

Di kemudian hari, saya menemukan bahwa Roppan ini milik orang Indonesia bernama Johnny Andrean. Ya, Johnny Andrean yang punya salon itu, yang punya Breadtalk itu, yang punya J.Co itu.


Brosurnya pun menarik, bertema komik Jepang. Pilihan makanannya ada toast (roti tawar) bertopping manis, asin, dan es krim. Selain toast, ada pula makanan-makanan khas Jepang, seperti udon, sushi, dan bento.

Selain makanan yang beragam, di sini kita juga dapat menemui bermacam-macam minuman. Mulai dari teh tarik sampai bir, dapat Anda pesan.

Saya pun membulatkan niat untuk mencoba roti cantik ini.

Akhirnya, tiga hari yang lalu saya berkesempatan mampir ke outlet Roppan di Gandaria City. Entah kenapa, pelayannya tidak terlalu ramah. Di sana, saya memesan Godzilla Burger, Tori Hanzo, Sei Cheese, dan Choko Foretto.

Godzilla Burger
Harga: Rp 16.364 + PB1 10%
Rate rasa: 4/5


Di brosur, toast ini diberi tanda 'favorite', pun di sebuah majalah. Makanya, saat memilih, saya tak ragu lagi menunjuk toast satu ini.

Benar saja, daging burgernya lezat! Rasanya mengingatkan saya akan sebuah kedai burger terkenal di daerah Lamandau, Jakarta Selatan. Di antara daging burger dan roti, terjepitlah selembar keju. Di atas burger, seiris bawang bombay dan dua iris tipis mentimun dicorat-coret saus dan mayones. Yum!

Godzilla Burger

Tori Hanzo
Harga: Rp 14.091 + PB1 10%
Rate rasa: 3,5/5

Roti tawar diolesi thousand island mayo, diberi chicken stick 3 buah, disemprot saus tomat, dan ditaburi peterseli. Rasanya lumayan enak.

Tori Hanzo

Sei Cheese
Harga: Rp 14.091 + PB1 10%
Rate rasa: 3/5

Topping toast ini terdiri dari keju, saus cokelat, serta cokelat putih dan cokelat pekat serut. Seingat saya juga ada cacahan kacang tanah. Menurut saya, ini menu paling standar yang kami pesan, karena rasanya mirip roti panggang yang dijual di warung-warung kopi. Bedanya, yang ini terlihat lebih cantik.

Sei Cheese

Choko Foretto
Harga: Rp 14.091 + PB1 10%
Rate rasa: 3,5/5

Ini adalah blackforest versi toast. Roti dilapisi butter cream kemudian dipenuhi cokelat serut. Tak lupa, untuk mempercantik tampilan, whipped cream disemprotkan ke atas cokelat serut dan diberi stroberi.

Choco Foretto

Sistem memesannya kurang lebih sama seperti di J.Co. Anda akan ditanya, mau makan di tempat atau dibawa pulang. Namun, untuk Roppan, disarankan dimakan di tempat. Setelah itu Anda bisa membayar. Tapi, pesanan tidak dapat langsung Anda bawa. Katanya, akan diantar ke tempat duduk Anda.

Beberapa menit kemudian, waiter akan datang dengan senampan pesanan. Roti yang tadi kita pilih diletakkan satu-satu di wadah kertas. Saya pikir tadi toastnya dihangatkan dahulu, jadi akan terasa renyah. Ternyata terasa seperti tidak dipanggang, hanya roti biasa. Lantas, apa gunanya pesanan tidak langsung diambil?

Lagipula, dari keempat toast yang saya pesan, menurut saya rasanya tidak terlalu istimewa (kecuali Godzilla Burger tentunya). Tampilan menarik dan variasi topping adalah kekuatannya. Mungkin, bisa saya bilang, Roppan ini adalah roti tawar yang naik kelas karena kreativitas.

Roppan

Gandaria City, Pejaten Village, Living World

Harga:

Toast: Rp 11.364 - 16.364

Non-toast: Rp 9.091 - 35.909

Minuman: Rp 9.091 - 98.182