20 July 2024

Wishlist Checked: Akhirnya Nyobain Naik Cruise!

Mak, anakmu akhirnya bisa naik kapal pesiar :')

cerobong kapal pesiar
Foto di helipad

Getting on a cruise has been on my wish list since a long time ago. Mimpi aja dulu, enggak tau ngewujudinnya kapan. Soalnya di pikiran saya kapal pesiar itu mewah, eksklusif buat orang-orang yang duitnya udah enggak tau mau di kemanain lagi.

Tau-tau, di Instagram muncul iklan kalau kapal pesiar Resorts World One untuk pertama kalinya akan berlabuh di Jakarta (Tanjung Priok). Biasanya paling dekat di Singapura, Malaysia, Thailand. Waw, menarik, yah.

Eh, pas cek harga, mundur lagi karena total sekitar Rp 30 jutaan untuk kami sekeluarga (berempat). Ini untuk yang 6 hari 5 malam, transit di negara-negara tadi tapi berangkat dan pulang dari dan ke Jakarta. Belum biaya-biaya lain yang belum ketahuan. Bingung ngomong sama suami gimana karena bertepatan sama anak kami mau masuk SD.

Bolak-balik saya cek lagi website-nya. Eh, ternyata ada paket yang 3 hari 2 malam tapi one way. Jadi kalau berangkat dari Jakarta, turun di Singapura. Nanti balik ke Jakarta ya harus beli tiket pesawat terpisah. Harganya jauh lebih terjangkau dibanding yang 6D5N.

Sebenarnya, bagi saya harga itu masih mahal, tapi kok ya kepikiran terus. Akhirnya coba ngomong sama suami dan alhamdulillah di-approve 😭. The best memang suami eike 💕

Kenapa, sih, bela-belain ngeluarin duit yang relatif enggak sedikit buat naik cruise?
  1. Wishlist udah lama.
  2. Mumpung ada yang mampir ke Jakarta. Setelah ini entah kapan lagi ada.
  3. Pas liburan sekolah. Pas juga Sabtu sampai Senin jadi suami cuma perlu cuti satu hari.
  4. Harganya cukup affordable dibanding cruise yang lain.
  5. Satu-satunya cruise yang punya sajian bersertifikasi halal (penting!)
  6. Mumpung anak bungsu saya, Rania, belum umur dua tahun, jadi belum bayar full.

Setelah dapat persetujuan suami, saya langsung bergerak mengurus ini-itu:
  1. H-1,5 bulan, perpanjang paspor yang sudah mati sejak tahun lalu sekalian buat paspor baru untuk Rania. Karena di kantor imigrasi terdekat dari rumah antrean sudah full sampai Juli, jadi saya bikin di Kanim Tanjung Priok yang dekat kantor suami. Pakai aplikasi M-Paspor. Kami datang untuk foto dan menyerahkan berkas aja (tetap harus bawa fotokopi berkas dan printout surat undangan, ya, walau semuanya sudah diupload di aplikasi 😪). Alhamdulillah waktu foto kami bisa masuk jalur prioritas karena Rania bikin paspor.
  2. Paspor sudah di tangan, akhirnya bisa pesen cruise. Saya pesan di website resminya.
  3. Setelah itu, pesan tiket pesawat dari Singapura ke Jakarta. Sedih, per orang udah 1,5 jutaan one way karena lagi high season. Padahal dulu 400 ribuan dapet.
  4. Tukar uang dollar Singapura secukupnya aja, rencana cuma buat makan di staff canteen Changi yang hanya menerima cash. Sisanya bayar apa-apa cashless ajalah pake kartu kredit suami. Kurs waktu saya tukar sekitar 1 SGD = Rp 12.000 lebih (lupa berapa tepatnya).
  5. Pesan mobile wifi Javamifi.
This was gonna be our first trip abroad as a family!

06 May 2024

Terlengkap! 31 Restoran yang Kasih Gratisan Saat Kita Ulang Tahun (Update 6 Mei 2024)

Delapan tahun lalu, saya pernah ngepost tentang list restoran yang kasih gratisan waktu kita ulang tahun (sekarang artikelnya sudah saya ubah). Eh ternyata lumayan viral pada masanya, masuk page 1 Google dengan keyword tersebut. Mungkin karena belum banyak yang bahas. Setahu saya, setelah itu jadi banyak artikel yang menulis tentang hal serupa. Ehehehe...

Rencananya, setiap tahun, menjelang ulang tahun saya, saya akan memperbaharui daftar ini. Sekalian buat memantau restoran mana yang promonya paling mantap untuk saya coba. :))

Saya mengumpulkan daftar ini bermodal nanya followers saya di IG dan FB, cari info dari internet, atau dapat sendiri saat berkunjung ke restoran, lalu saya kroscek lewat internet, terutama media sosial dan website resmi restoran bersangkutan.

Gratisan, here I come! Foto: Freepik.com

Thank me later karena infonya jadi ada di satu tempat, enggak perlu nyari-nyari lagi. But one thing for sure, kalau ada yang ingin diperjelas, silakan tanya langsung ke restorannya ya. Toh, link-nya udah saya kasih. Saya di sini sekadar share, enggak dapat komisi apa-apa.

So here they are! Diurutkan berdasakan alfabet ya...

04 October 2023

Perbandingan SD Islam di Depok dan Cibinong TA 2024/2025

Lagi bingung pilih sekolah jenjang berikutnya untuk anak? Sama, dong!

Siswi SD Islam. Foto: SurabayaNetwork.id

02 October 2021

Akhirnya Mutasi! Pindah Ke Mana Nih?

Mengutip Bu Eti, teman saya di Sumbawa, corona aja bermutasi terus. Mutasi kerjanya kapan?

Tulisan ini sudah setahun disimpan di draft. Sekarang akhirnya bisa di-publish juga. Yeay!

Cerita saya di Sumbawa saya abadikan di buku ini. Yang mau beli silakan japri *numpang promo*

Sudah 4 tahun 3 bulan suami tinggal di Sumbawa untuk bekerja. Saya dan Si Kecil sendiri baru hampir tiga tahun di sana karena kami menyusul suami enam bulan setelah dia pindah.

Kenapa enggak langsung ikut? Karena saya dulu masih kerja, saya butuh waktu untuk resign. Anak juga masih bayi. Selain itu, dengan suami pindah duluan, dia bisa mengenal lingkungan sekitar dulu dan menyiapkan tempat tinggal yang nyaman untuk kami. Because I was about to face a major change: dari ibu bekerja menjadi ibu rumah tangga, dari kota besar ke kota kecil, plus hidup mandiri jauh dari keluarga dan teman-teman.

Baca sampai habis, ya, untuk tahu akhir cerita mutasi ini!

22 March 2021

Dari Mager Jadi Workout-Lover

Monmaap enggak ada foto before-after saya karena: 1. Jarang foto, 2. Enggak bisa foto pake baju ketat atau terbuka untuk menunjukkan otot (tsahh)


Tubuh saya sejak dulu agak mudah gemuk dan kurus. Pernah di titik terendah (52 kg dengan tinggi badan 157 cm) saat anak masih menyusu dan digendong ke mana-mana. Tapi, selesai menyapih, berat badan saya cenderung naik. Puncaknya adalah di Lebaran tahun lalu, waktu saya makan kue kering enggak terkontrol. Sejak itu, saya merasa gendut.

Berat badan yang sempat turun sampai titik terendah dalam sejarah saya dewasa (52 kg), kembali ke angka 65 kg. Saya mulai panik ketika angka timbangan memecahkan rekor, 66 kg, 67, lalu hampir menyentuh angka 68.

Saya yang tidak suka olahraga karena malas berkeringat memilih cara instan, yaitu detoks dengan minuman herbal. Selama tiga hari, saya hanya minum minuman tersebut tiga kali sehari dan air putih. Saya yang doyan makan kadang tak tahan, lalu cheating sedikit. Alhamdulillah tetap turun 2 kg di akhir detoks.

Tapi, hobi makan ditambah kurang bergerak membuat berat badan saya kembali naik. Saat mengaca sehabis mandi, saya geli dengan bentuk tubuh saya yang tidak karuan. Bahkan, sempat payudara saya terasa sakit. Saya takut ini ASI yang tidak keluar lalu berubah menjadi tumor, keturunan dari mama. Ternyata, penyebabnya adalah bra yang kesempitan! Saya juga mulai merasakan double chin. Wah, ini sudah tidak bisa dibiarkan!