Chocolate lava cake served with vanilla ice cream and fresh strawberries |
Dulu, saya pernah membuat cake ini dengan resep dari seorang teman. Kali ini, menyambut kehadiran seseorang spesial yang menambah chocolate lava cake di sebuah pesta pernikahan (dengan kata lain: doyan), saya berencana membuatnya lagi. Tapi karena resep teman tersebut hilang, saya Google saja dari website luar.
Seperti biasa, saya membandingkan beberapa resep yang applicable untuk mengetahui cara dan bahan autentik dalam membuatnya. Akhirnya, saya merasa paling cocok dengan resep Chocolate Fondant a la (katanya) Gordon Ramsay ini. Konon, chocolate lava cake adalah dessert paling laris di restoran chef ternama tersebut.
Chocolate lava cake memang harus dipanggang mendadak, namun Anda bisa menyiapkannya beberapa jam sebelumnya bahkan sebulan sebelumnya.
Seperti biasa, saya membandingkan beberapa resep yang applicable untuk mengetahui cara dan bahan autentik dalam membuatnya. Akhirnya, saya merasa paling cocok dengan resep Chocolate Fondant a la (katanya) Gordon Ramsay ini. Konon, chocolate lava cake adalah dessert paling laris di restoran chef ternama tersebut.
Chocolate lava cake memang harus dipanggang mendadak, namun Anda bisa menyiapkannya beberapa jam sebelumnya bahkan sebulan sebelumnya.
As usual, I'm going to add some comments and adjustments in the translated recipes below:
Bahan:
- 200 gram baking dark chocolate, potong-potong kecil agar lebih cepat meleleh
- 200 gram mentega, potong-potong kecil agar lebih cepat meleleh
- 200 gram tepung gula/gula halus/gula kastor, ayak
- 200 gram tepung terigu, ayak
- 4 buah telur
- 4 buah kuning telur
- Es krim vanili
- Margarin untuk mengoles cetakan
- Air untuk teknik bain-marie*
Alat:
- Double boiler atau panci kecil dan panci yang agak besar untuk melelehkan cokelat dengan teknik bain-marie*
- Mikser
- Oven
- Spatula
- Ayakan
- Kuas untuk mengoles margarin
- Sendok sayur kecil
- Pisau
- Sekop es krim
- 8 buah cetakan muffin
Cetakan muffin aluminium yang saya gunakan. Diameternya sekitar 8 cm. |
Cara membuat:
- Olesi cetakan muffin dengan margarin menggunakan kuas, lalu taburi tepung terigu sampai semua lapisan margarin tertutupi. Buang kelebihan tepung. Tujuannya adalah agar kue tak lengket saat dilepas dari cetakannya. Lakukan hal yang sama pada semua cetakan. Sisihkan. (Later I found bahwa lebih baik melapisi cetakan dengan bubuk kakao atau bubuk cokelat daripada tepung. Sebab, chocolate lava cake yang dihasilkan akan lebih chocolatey rasanya dan tampilannya lebih cantik (tidak ada warna putih di permukaannya)).
- *) Melelehkan cokelat dengan teknik bain-marie: Beri air secukupnya pada panci kecil, lalu panaskan dengan api kecil sampai simmering (muncul gelembung-gelembung kecil). Letakkan panci agak besar di atasnya, masukkan cokelat dan mentega, lalu aduk-aduk sampai meleleh dan rata semuanya. Matikan api, diamkan sampai agak dingin (sekitar 10 menit).
- Kocok telur, kuning telur, dan gula dengan mikser dengan kecepatan tinggi sampai mengental dan berwarna pucat. Matikan mikser.
- Masukkan tepung sedikit-sedikit ke adonan telur, aduk rata dengan spatula.
- Tuangkan cokelat leleh ke adonan tersebut sedikit-sedikit sambil diaduk rata.
- Dengan sendok sayur, tuangkan adonan ke cetakan-cetakan.
- Simpan di kulkas kalau ingin memanggangnya dalam waktu kurang dari 24 jam, atau masukkan ke freezer kalau ingin menyimpannya selama sebulan. Saya menyimpannya di kulkas selama sekitar dua jam.
- Panaskan oven dengan suhu 180 C selama 10 menit.
- Masukkan cetakan-cetakan berisi adonan cake dari kulkas ke oven, panggang dengan api atas dan bawah selama 20 menit.
- Keluarkan cake dari oven dengan hati-hati. Selain karena panas, cake yang tidak sengaja jatuh akan pecah dan mengeluarkan cokelat lumer di dalamnya sehingga jadi berantakan.
- Diamkan sekitar satu menit, baru sisipkan pisau ke pinggiran cetakan dengan gerakan mengeliling agar mudah mengeluarkan cake-nya. Tutup mulut cetakan dengan piring, balikkan, maka kue akan keluar dengan mudah.
- Tambahkan satu sekop es krim vanili di sebelah cake. Nikmati segera.
Untuk: 8 porsi
Tips:
- Gula halus terkadang dicampur tepung agar tak mudah menggumpal dan lebih menguntungkan. Saya pakai tepung gula murni yang lebih mahal sedikit tapi insya Allah hasilnya akan lebih bagus.
- Tepung terigu dan gula halus sebaiknya diayak agar tak menggumpal sehingga mudah menyatu ke dalam adonan
- Chocolate lava cake harus dipanggang mendadak karena harus segera dihabiskan sebelum kue mendingin dan es krim meleleh.
- Tambahan stroberi tak hanya mempercantik tampilan, tapi asam segarnya juga berfungsi menyeimbangkan manis dari cake dan es krim.
- Kalau sudah mahir, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti esens rum atau parutan kulit buah citrus (lemon, jeruk nipis, jeruk, dll.)
Fresh strawberries! |
Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment
Pendapat Anda?