Cassie Bernard sedang berkuda saat sesuatu jatuh dari langit. Bukan air hujan, melainkan sesuatu yang empuk dan amis. Alangkah terkejutnya ia ketika mendapati potongan daging ayam yang tadi jatuh menimpanya! Dari mana asalnya?
Ilustrasi. Foto: Thinkstock |
Menurut website Delmarva Now, peristiwa aneh ini terjadi Rabu (10/10/12) sekitar pukul 18:00. Jennifer Cording, pemilik Queen Hive Farm di Virginia, Amerika Serikat, sedang melatih murid-muridnya berkuda. Tiba-tiba, salah satu muridnya yakni Bernard tertimpa sesuatu dari langit.
Aneh, dari langit yang cerah tiba-tiba jatuh tiga potong daging ayam mentah. Untunglah Bernard sedang mengenakan helm sehingga tak terluka. Ia terkena potongan paling kecil yang berukuran sekitar 30 cm.
Berdasarkan berita yang dilansir Associated Press (11/10/12), saat ini sedang dilakukan investigasi terkait sumber daging ayam tersebut. "... kemungkinan ayam tersebut diambil dari tumpukan pupuk kompos yang tak dijaga dengan benar," ujar juru bicara Department of Environmental Quality, William Hayden.
Meski demikian, pabrik Tyson Foods Inc. yang terletak tak jauh dari tempat kejadian menyangkal bahwa potongan ayam tersebut berasal dari sana.
Sebagian orang menduga bahwa daging ini dijatuhkan oleh burung pemakan bangkai. Namun, Bryan D. Watts meragukan anggapan tersebut. "Sepertinya bukan burung bangkai, karena mereka tidak biasa membawa sesuatu maupun memuntahkannya dari langit," ujar direktur Center for Conservation Biology di College of William and Mary ini.
Watts mencurigai camar sebagai biang keladinya. Burung laut ini terbang tinggi di langit dan tak terlihat oleh manusia, lalu menjatuhkan potongan daging ayam yang dibawanya. Ia menguatkan pendapatnya dengan mengatakan bahwa peneliti yang mengawasi koloni camar di Eastern Shore, Maryland, menemukan tulang-tulang ayam.
Menurut Cording, setengah jam setelah insiden jatuhnya daging ayam dari langit, ada serangkaian kejadian aneh. Seekor kuda kabur dengan seorang penunggang, serta kuda lain jatuh saat mencoba melompat. "Sungguh malam yang aneh," katanya, seperti dikutip dari Huffington Post.
Bagaimanapun juga, kejadian yang dialami Bernard bukanlah yang pertama. Pada tahun baru 2012, lusinan burung blackbird mati dan menghujani kota Beebe, Arkansas, AS. Diduga mereka mati karena ketakutan akan kembang api. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding kasus serupa di tempat yang sama pada tahun baru 2011. Saat itu, ada ribuan burung yang mati.
No comments:
Post a Comment
Pendapat Anda?