21 July 2018

My Pregnancy Diary (Throwback)

When I was pregnant with Raihan inside, about a year ago, I wrote my pregnancy diary on Twitter with hashtag #emapregdiary just so I can recall the beautiful moment. I've promised to put it on blog biar bisa terdokumentasikan dengan lebih baik dan dibaca dengan lebih mudah.

Chirpstoried and screencaptured, here we go:

20 July 2018

Resep: Pie Susu Cocopandan (No Oven)

Potongan Pie Susu Cocopandan tampak samping


Lagi scroll-scroll Cookpad, nemu resep Pie Susu Teflon by Kadek Anita. Setelah dicek, kayaknya gampang, nih. Takarannya pakai sendok dan bikinnya pakai teflon, cocok untuk saya yang belum punya timbangan dan oven.

Baca-baca hasil recook, pada bilang ini gampang, enak, bahkan pemula saja langsung sukses bikinnya. Setelah itu, saya menemukan resep pie susu lainnya yang ternyata juga bersumber dari Kadek Anita, dan testimoninya juga positif. Yo wis, cookmark (istilah Cookpad untuk bookmark) dulu, deh.

Beberapa hari lalu, saat mencari ide bikin kue atau camilan yang bisa memanfaatkan bahan yang ada di kosan, saya kepikiran bikin pie susu teflon tapi pakai susu kental manis cocopandan. Saya bikinnya nothing to lose aja, deh. Soalnya, kadang, walau orang-orang bilang resepnya gampang dan cocok untuk pemula, saya masih saja gagal membuatnya. Maklum, ratu gagal. Hahaha...

Apalagi teflon saya bukan yang datar ukuran 22-23 cm, tapi Maxim Herowok ukuran 26 cm yang bentuknya lebih mirip wajan untuk menumis. Dari sananya enggak ada tutupnya, jadi saya pakai tutup kukusan besar. -_-'

To my surprise, beneran gampang dan hasilnya enak! I successfully made it on the first trial! Ternyata cocopandan cocok juga dengan pie susu. Rasanya jadi agak bedatapi enak.

Coba deh resep pie susu yang sudah saya sesuaikan ini:

07 July 2018

Resep: Shakshouka (Mirip Telur Ceplok Asam Manis)

Shakshouka, telur dengan saus tomat


Saya kurang familiar dengan hidangan Timur Tengah karena jarang sekali menyantapnya. Sayapun pertama kali tahu shakshouka dari teman saya yang saat itu sedang ikut challenge bikin masakan Timur Tengah. Tapi saat itu saya cuma tahu sekilas saja. 'Oh shakshouka itu kayak gini, toh', pikir saya.

Sudah tahunan berlalu dari perkenalan pertama saya dengan shakshouka, tiba-tiba minggu lalu saya punya 'ilham' untuk cari tahu tentang hidangan ini. Saya cek-cek resepnya di Cookpad, kok kelihatannya gampang, ya? Bahannyapun saya punya semua. Karena resep ini terbilang praktis, saya jadwalkan untuk dibuat sebagai sajian sarapan di hari kerja.

Untuk yang belum tahu, shakshouka itu hidangan yang populer di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bahan utamanya telur, ditambah tomat, bawang bombai, cabai/paprika, dan terkadang jinten. Telurnya dimasak setengah matang, jadi kuning telurnya masih meleleh. Biasanya shakshouka dinikmati sebagai cocolan roti.

Shakshouka versi saya di bawah ini tidak pakai cabai karena biar bisa dimakan oleh anak saya, tidak pakai jinten karena tidak ada, dan tidak pakai paprika karena kurang suka. Saya buat telurnya matang karena suami saya kurang suka telur setengah matang dan agar enak dimakan dengan nasi. Hahaha... Indonesia banget, ya? Setelah jadi, hasilnya seperti telur mata sapi dengan bumbu asam manis. Enak, dan suami doyan!

Ini resepnya (terinspirasi resep Diana Endri Rosisca):

01 July 2018

Resep: Puding Regal Lapis Cokelat

Puding Regal Lapis Cokelat utuh

Buat yang sering buka Cookpad, foto-foto puding Regal mungkin berseliweran di feed Anda. Kalau dari pengamatan saya, puding dengan tampilan cantik ini jadi populer gara-gara Tintin Rayner (cek Instagram @tintinrayner), meski bukan dia yang mengolah biskuit Regal menjadi puding pertama kali.

Dulu mama saya pernah bikin puding Regal and to be honest it wasn't my favorite. Menurut saya, aneh saja tiba-tiba ada sedikit tekstur kue di dalam puding. Tapi, melihat biskuit Regal dan susu kental manis cokelat nganggur di rumah, saya jadi terpikir bikin puding Regal lapis cokelat.

Biskuit Regal sudah dibuka kemasannya tapi masih banyak isinya karena anak saya sudah bosan, sedangkan susu kental manis cokelat dari bingkisan Lebaran. Ukurannya besar pula, sedangkan saya jarang pakai susu kental manis cokelat. Sayang, kan, kalau keduanya tidak dimanfaatkan?

Dibanding baking dan cooking, saya lebih dulu suka bikin puding. Jadi, saya lumayan bisa berkreasi dengan puding walaupun kreasinya masih sederhana hehehe... Nah, untuk resep puding regal lapis cokelat ini, saya cuma skimming resep-resep di Cookpad untuk tahu tips suksesnya. Sisanya saya reka sendiri bahan dan cara membuatnya.

Here it is, the recipe: