22 February 2015

Review: Mix Diner & Florist

Konsep mie instan yang disajikan mirip seperti foto di kemasannya sebenarnya sudah ada di Yogyakarta sejak 2012. Namun, sekumpulan anak muda membawa konsep ini ke Jakarta sekitar pertengahan 2014 lalu. Mereka cukup sukses membuat orang-orang Jakarta penasaran dengan 'Mie Mirip', bahkan membuat mereka datang kembali.

19 February 2015

Recipe: Kue Cubit Triple Combo Cokelat Keju

Kue cubit memang membawa suasana nostalgia pada orang-orang usia 20 tahunan seperti saya. Biasanya jajanan ini dijual di gerobak yang biasa nongkrong di depan SD negeri. Sekarang kue cubit makin ngehits gara-gara ada kue cubit green tea yang dijual di tempat-tempat hipster.

Banyak orang lebih suka kue cubit setengah matang. Bagian bawahnya hangat dan empuk karena matang, sedangkan bagian atasnya masih lumer. Rasanya seperti mencolek adonan kue dan menjilati jari. Yum!

Saya sendiri enggak segitunya sama kue cubit. Tapi berhubung sepertinya kue cubit gampang dibuat dan tidak perlu pakai oven (saya agak trauma pakai oven), I gave it a try. Apa lagi bahan-bahannya kebetulan ada di dapur saya semua, jadi enggak perlu belanja lagi.




08 February 2015

Review: Nami Ice Cream

Sepertinya ini lebih cocok disebut mini review karena saya cuma mencicipi satu jenis makanan. Well, that’s all they got.

Waktu jalan-jalan ke Baywalk Pluit, ada segerombolan cewek bawa-bawa es krim berbentuk huruf ‘J’ yang lagi hits itu. Penasaran, saya dan adik-adik sayapun ‘menyelidiki’ di mana es krim tersebut dijual. Ternyata, asalnya dari sebuah booth kecil di area bazar depan Electronic Solution bernama Nami Ice Cream.

Nami sendiri merupakan nama sebuah pulau di Korea Selatan, sama seperti Jeju. Sebenarnya es krim ini lebih dikenal dengan sebutan ‘Jeju ice cream’. Berdasarkan penelusuran di Google, es krim ini sepertinya memang dijual di Pulau Jeju. Bentuknya seperti huruf J, tapi ada juga yang bentuk V atau bahkan spiral.

Di Jakarta sudah banyak kios di mal yang menjual Jeju ice cream. Nami Ice Cream inipun sukses  mengundang rasa penasaran orang-orang. Terbukti, dibanding booth lain di sekelilingnya, booth ini yang paling ramai diantre.

Penjual (kemeja putih) sedang memberikan es krim ke pelanggan di booth Nami Ice Cream

Invited: Bakerzin (New Menu February 2015)

Plaza Senayan punya banyak pilihan tempat makan. Namun kalau Anda datang bersama teman makan yang punya selera berbeda-beda, Bakerzin bisa jadi tujuan Anda. Selain sebagai casual dining, Bakerzin juga merupakan dessert cafĂ©. Menunya sangat beragam – tertuang dalam buku tebal lengkap dengan foto dan deskripsinya – ditambah lagi dengan aneka cake yang terpajang cantik di lemari display.

Area depan dan display cake

Gerai Bakerzin di Plaza Senayan terletak di sisi pojok lantai dua (lantai tengah), di antara toko-toko fashion. Anda bisa memilih tempat makan di luar (koridor mal), dalam, atau bar. Restoran asal Singapura yang sudah memiliki 13 cabang di Indonesia ini menghadirkan menu baru secara berkala, seperti yang diperkenalkan pada blogger gathering bertema  ‘Craving for New Sensation’ kemarin, Sabtu (07/02/2015).