29 May 2011

Tim UI Memenangi Kompetisi Debat

“SETIAP tahun anggota dewan bertambah banyak. Gedung MPR/DPR lama sudah tidak cukup menampung mereka,” kata pria berjaket kuning. Pernyataan tersebut disanggah wanita berjaket biru tua, “Anggaran pembangunan gedung tersebut memakan uang rakyat terlalu banyak! Padahal belum tentu performa anggota dewan akan meningkat,” katanya.

Pria dan wanita tersebut bukan anggota partai politik, melainkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN) yang sedang mengikuti final Kompetisi Debat Bahasa Inggris Antarmahasiswa di Balairung UI, Rabu (25/5). Bersama tim dari perguruan tinggi masing-masing, mereka berhasil menyisihkan peserta dari Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Bakrie, Universitas Atmajaya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), dan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).



“Kedelapan perguruan tinggi ini kami pilih karena memiliki rekam jejak baik dalam debat bahasa Inggris,” ujar Ahdiat, ketua penyelenggara kompetisi debat.

Acara hasil kerjasama Metro TV dan UI ini mengangkat topik yang sedang hangat dibicarakan, seperti Ahmadiyah, koalisi politik, Negara Islam Indonesia (NII), studi banding DPR ke luar negeri, dan pembangunan gedung baru MPR/DPR.

“Peserta diberi waktu seminggu untuk menyiapkan informasi dan data terkait topik-topik yang akan diperdebatkan,” Ahdiat menjelaskan.

Di akhir acara, panitia mengumumkan juara kompetisi debat. Tim UI yang terdiri dari Boby Andika Ruitang, Riza Aryani, dan Emirza Adi Syailendra berhasil membawa pulang piagam, uang tunai, serta merchandise dari Metro TV.

Salah satu juri, Asrining Tyas dari Kementerian Luar Negeri RI, menjelaskan titik kekuatan tim UI. “Mereka mengemukakan argumen yang mudah dimengerti dan memiliki dasar kuat. Selain itu, mereka memiliki strategi debat yang baik,” katanya.

Boby, Riza, dan Emirza tergabung dalam satu organisasi mahasiswa, yaitu English Debating Society UI. Mereka sudah beberapa kali mengikuti kompetisi debat bahasa Inggris, baik tingkat nasional maupun internasional.

“Kami sempat cemas melihat tim-tim lawan yang jago di debat, tapi kami senang akhirnya nama kami yang keluar sebagai juara. Harapan kami, semoga kegiatan debat dapat meluas sampai ke daerah-daerah di Indonesia,” ujar Boby.

Kompetisi Debat Bahasa Inggris Antarmahasiswa ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan off air edukatif Metro TV ‘Bangkit Indonesiaku’, yang diselenggarakan 24-25 Mei 2011.

Di hari pertama, para jurnalis Media Indonesia dan Metro TV berbagi pengetahuan kepada peserta dalam seminar jurnalistik. Acara dilanjutkan dengan acara off air Democrazy bertema ‘Reformasi PSSI’.

Di hari kedua, Kania Sutisnawinata memandu acara Behind The Scene Today’s Dialogue bersama Rachmayanto Tersiawanhadi (produser eksekutif) dan Meutya Hafidz (mantan presenter Today’s Dialogue). Acara yang didukung oleh Trax FM dan I-Radio ini juga dimeriahkan penampilan band-band dari Nagaswara.



*Tulisan ini dimuat di Media Indonesia Minggu, 29 Mei 2011, halaman 18. Klik di sini untuk menuju sumber tulisan.

No comments:

Post a Comment

Pendapat Anda?