19 February 2015

Recipe: Kue Cubit Triple Combo Cokelat Keju

Kue cubit memang membawa suasana nostalgia pada orang-orang usia 20 tahunan seperti saya. Biasanya jajanan ini dijual di gerobak yang biasa nongkrong di depan SD negeri. Sekarang kue cubit makin ngehits gara-gara ada kue cubit green tea yang dijual di tempat-tempat hipster.

Banyak orang lebih suka kue cubit setengah matang. Bagian bawahnya hangat dan empuk karena matang, sedangkan bagian atasnya masih lumer. Rasanya seperti mencolek adonan kue dan menjilati jari. Yum!

Saya sendiri enggak segitunya sama kue cubit. Tapi berhubung sepertinya kue cubit gampang dibuat dan tidak perlu pakai oven (saya agak trauma pakai oven), I gave it a try. Apa lagi bahan-bahannya kebetulan ada di dapur saya semua, jadi enggak perlu belanja lagi.




Saya memakai resep ini dan akan menuliskan resep aslinya tapi dengan sedikit tambahan, modifikasi, dan komentar di sana-sini.

Bahan:
  • 100 gram tepung terigu
  • 100 gram gula pasir (agak terlalu manis, apa lagi kalau kue cubitnya mau ditambahi topping manis. Kurangi saja jadi 80-90 gram)
  • 100 gram margarin yang sudah dilelehkan terlebih dahulu (saya pakai mentega Elle & Vire yang ada di rumah. Setelah dilelehkan di wajan sebaiknya margarin didiamkan dulu sampai tidak terlalu panas)
  • 3 butir telur
  • 1 bungkus vanili bubuk (karena vanili yang saya punya botolan, saya pakai 1/2 sdt)
  • 1/4 sdt soda kue
  • 1/4 sdt baking powder
  • Topping (saya pakai keju parut dan potong dadu, Milo bubuk, chocolate chip, dan meisjes)
  • Margarin untuk olesan cetakan (agar tidak lengket)

Alat:
  • 1 buah mikser
  • 1 buah wadah bermoncong atau teko (untuk mempermudah menuangkan adonan ke cetakan)
  • 1 buah cetakan kue cubit (saya cari yang bentuk binatang seperti default-nya kue cubit abang-abang, tapi saya dapatnya yang bentuk kerang (?) seperti ini. Harganya Rp 20.000 di toko bahan-bahan kue di pasar tradisional dekat rumah. Ada juga yang bentuk cetakannya bundar-bundar pipih seperti untuk jajanan telur puyuh dadar)
  • 2 buah garpu bergigi dua (seperti yang biasa dipakai untuk menyantap roti panggang di warkop. Pakai yang besi, jangan yang plastik agar tak meleleh saat dipakai mengangkat kue cubit dari cetakan)
  • 1 buah kuas (untuk mengoleskan margarin ke cetakan)
  • 1 buah kompor (saya pakai kompor gas)
  • Beberapa buah tatakan panci di kompor (terbuat dari besi)
  • 1 buah spatula (untuk mengaduk adonan)
  • 1 helai kain bersih
  • 1 buah tutup panci
  • 1 buah saringan kecil
Cetakan kue cubit bentuk kerang dan garpu bergigi dua
Cara membuat:
  1. Masukkan telur dan gula pasir ke dalam mangkuk mikser. Kocok hingga gula larut sepenuhnya dan mengembang. Matikan mikser.
  2. Masukkan tepung terigu, margarin, soda kue, baking powder, dan vanili bubuk sedikit demi sedikit dan secara bertahap ke dalam adonan sambil aduk hingga rata dengan spatula. Setelah itu, tutup mangkuk adonan dengan kain bersih dan diamkan sekitar 10 menit agar soda kue dan baking powder-nya bekerja mengembangkan adonan.
  3. Adonan akan menjadi kental. Kemudian, masukkan adonan ke wadah bermoncong atau teko.
  4. Olesi cetakan dengan sedikit margarin menggunakan kuas. Panaskan cetakan dengan api paling kecil. Tuangkan adonan ke cetakan, namun jangan sampai batas atas agar adonan tak meluber saat mengembang. Tutup dengan tutup panci.
  5. Cek setelah sekitar 20 detik. Di tahap ini bagian atas kue cubit masih sangat lumer namun bagian bawahnya mulai set. Saya menambahkan keju parut, lalu menutupnya kembali dengan tutup panci.
  6. Setelah kira-kira 15 detik, kue cubit mulai tak terlalu lumer. Saya menambahkan beberapa butir chocolate chip dan membiarkannya sebentar, baru mematikan api. Selanjutnya saya menaburkan Milo bubuk menggunakan saringan agar merata.
Kue cubit ditaburi Milo bubuk sebelum diangkat
7. Dengan dua garpu, saya pelan-pelan mengangkat masing-masing kue cubit mulai dari pinggirannya. Bagian bawah kue cubit akan berwarna kecokelatan, sedangkan bagian atasnya putih sedikit lumer.

8. Nikmati selagi hangat. Bagian bawahnya terasa renyah sedangkan bagian atasnya lembut sedikit lumer. Nyam!

Catatan:
  • Kue cubit ini memang gampang dan lumayan cepat dibuat. Namun, karena kue cubit cepat matang, Anda harus memastikan api yang digunakan sangat kecil (saya putar kenop kompor sampai mentok) dan jarak antara cetakan dan api lumayan jauh agar kue tidak cepat gosong. Pada kali pertama saya hanya menggunakan satu buah tatakan besi kompor, namun bagian bawah kue cepat hangus. Akhirnya saya menggunakan tatakan besi kompor, tatakan ceret, dan tatakan besi kompor lagi seperti ini:

  • Waktu yang tertulis di resep hanya perkiraan. Silakan sesuaikan sendiri dengan kondisi Anda masing-masing.
  • Kue cubit yang benar-benar setengah matang menurut saya kurang enak karena bagian lumernya masih lumayan banyak. I prefer it to be medium-well.
Percobaan saya kali ini bisa dibilang sukses. Mungkin karena adonan didiamkan sebentar setelah ditambahi soda kue dan baking powder, kue cubitnya jadi bersarang. Good luck untuk Anda yang mau coba!

4 comments:

  1. nice touch~ tapi msih belum bisa coba, gk ada cetakannya.

    ReplyDelete
  2. @ETclub: Terima kasih! Cetakannya biasanya ada kok di toko bahan kue. Selamat mencoba ya... :)

    ReplyDelete
  3. Sis, di mana beli tatakan besinya? Saya kalo bikin kue juga cepet gosong. Padahal apinya paling kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya kebetulan ada tatakan besi dari kompor lain. Mungkin bisa cari di toko peralatan masak di pasar?

      Delete

Pendapat Anda?