15 March 2017

Review: Bebek Kremes Ayam Kampung Sambal Gledek Bu Uju

Terkadang, rasa hidangan di suatu tempat makan hanya terasa enak di kunjungan pertama dan menurun pada kedatangan berikutnya. Entah karena bosan atau memang kualitasnya yang tak konsisten. Tapi sejauh ini, kepuasan yang saya dapatkan di kunjungan kedua ke Ayam Kremes Bu Uju masih sama dengan ketika saya baru sekali mencoba.

Ayam Kremes Bu Uju ini jadi semacam makanan istimewa bagi saya dan beberapa teman di kantor.  Soalnya, tempat makan ini biasanya kami kunjungi setelah gajian atau jika ada teman yang mau traktir karena ulang tahun. Dari kantor kami (dulu) yang dekat perempatan Slipi Petamburan, kami hanya perlu naik angkot M11 sekali ke arah Tanah Abang dan berhenti tepat setelah TPU (pemakaman) Petamburan.

Rumah Makan Bu Uju tampak depan
Halaman Rumah Makan Bu Uju

Tempat makan ini berupa rumah lama berlantai satu. Halamannya hanya muat dipakai untuk parkir beberapa sepeda motor. Kendaraan lainnya bisa menumpang parkir di TPU atau pinggir jalan. Ada beberapa area makan di sini: saung, area makan luar, dan area makan dalam. Semuanya mengandalkan AC alam atau kipas angin. Saung dan area makan dalam lesehan, hanya area makan luar yang pakai kursi. Tapi, kalau Anda makan di dalam, Anda bisa sambil menonton TV.

Saung
Area makan luar
Area makan dalam
Sebenarnya, Bu Uju tidak hanya menjual ayam dan bebek goreng kremes, tapi juga ikan goreng dan pelengkap semacam sayur asem, cah kangkung, dan sop buntut. However, ayam dan bebek goreng kremesnya memang spesial, makanya jadi sajian utama di sini. See why, below this photo:

Daftar menu Rumah Makan Bu Uju

Ayam Goreng Kremes (paha)
Harga: Rp 17.000
Rating: 4/5

Ayam goreng kremes khas Bu Uju, lengkap dengan nasi, sambal, lalapan, dan es teh manis *glek*

Ayam goreng kremes ala Bu Uju kelihatannya besar, tapi kalau Anda 'melucuti' selimut kremesnya, akan terungkap bahwa ayam goreng di dalamnya kecil. :)) Meski demikian, jangan sepelekan, sebab kecil-kecil daging ayam kampung ini dimasak dengan bumbu kuning yang enak dan meresap hingga ke dalam. Hati-hati, jangan terlalu nafsu menyantapnya sesaat setelah disajikan karena masih panas banget (cook by order).

Nah, yang khas itu kremes ayamnya. Bentuknya seperti serabut yang ringan dan renyah menyelimuti ayam dan bebek goreng. Sepertinya kremesan ini berbahan telur (I'd kill for the recipe). Btw, saya sih enggak perlu kerupuk lagi saat menyantap ayam goreng ini karena sudah ada kremesnya yang royal dan renyah.

I think I need to review the side dishes as well. Setelah Anda memesan, Anda akan disuguhkan wadah berisi dua macam sambal dan satu wadah bawah goreng. Ada juga sepiring lalapan berupa kol, kemangi, dan mentimun. Semuanya untuk dinikmati bersama teman makan Anda di satu meja.

Bawang gorengnya ini yang bikin saya jatuh cinta pada cicipan pertama. Saat pertama kali datang ke Rumah Makan Bu Uju, sambil menunggu pesanan datang, saya iseng mencamili bawang gorengnya. Wah, rasanya surprisingly enak! Asin, gurih, wangi, dan renyah sampai enak digadoin. Saya bertanya-tanya, apa rahasianya ya sampai bawang goreng doang bisa seenak itu? Apa pakai MSG? I think the recipe of kremesan and bawang goreng are as valuable as Krabby Patty. *lebay*

Lalapannyapun banyak dan disuguhkan gratis. Malah, teman saya pernah meminta kol goreng dan gratis juga. Mantap, nih, lalapannya bukan cuma basa-basi di ujung piring seperti di tempat lain.

Sambal, bawang goreng, dan lalapan

Buat penyuka pedas, Anda mungkin akan ketagihan 'disiksa' sambal gledek Bu Uju. Dibandingkan sambal satu lagi, warnanya lebih cerah dengan biji cabai di mana-mana dan ulekan rawit merah yang agak kasar. Coba dulu sedikit saja, lalu nikmati sensasi membakar di lidah namun menimbulkan kenikmatan di indera perasa. Keringat akan mulai mengucur, tapi tangan seakan tak bisa berhenti mencocol si sambal rawit.

Kalau lidah Anda sensitif seperti saya, coba sambal yang satu lagi saja. Warnanya lebih gelap dan teksturnya lebih halus. Rasanya tidak pedas dan sedikit asam karena sepertinya dicampur tomat. Saya, sih, biasanya mencampur sambal pedas dan sambal tidak pedas dengan proporsi 20:80. :D Kalau sambalnya habis karena pada kalap makan, tinggal minta refill saja. Gratis!

Ayam goreng kremes, sambal, dan lalapan lebih mantap disantap bersama nasi putihnya (Rp 4.000) yang pulen dan segelas es teh manis (Rp 3.000). Beuh... Tak heran tempat ini selalu ramai saban jam makan, terutama jam makan siang saat weekdays. Btw, Rumah Makan Bu Uju juga punya cabang yang letaknya tak begitu jauh dari tempat makan yang saya review ini, tapi sepertinya hanya buka di malam hari dan berupa tenda kaki lima yang tempat duduknya tak seberapa banyak. Mampir, yuk!


Bebek Kremes, Ayam Kampung, Sambal Gledek Bu Uju

Kategori: ayam goreng kremes, rumah makan

Alamat:
Jl. KS Tubun Raya No. 111 (sebelah TPU Petamburan)
Jakarta Barat


Kontak:
Telepon: 081218654878, 021-90265629, 021-5482157
Email: bebek_kremes@yahoo.com

Jam buka: Setiap hari, 09:00-23:00

Range harga:
Makanan: Rp 2.000-80.000
Minuman: gratis sampai Rp 12.000
Paket: Rp 90.000-120.000

Biaya tambahan: -

Metode pembayaran: Tunai


Kapasitas: Sekitar 60 orang

Fasilitas: -

Kesimpulan: Ayam goreng kremesnya ngangenin!

Bebek Kremes Bu Uju Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

1 comment:

  1. lezat juga tuh kelihatannya makanannya!


    Toko baru diskon 70% + 20%

    https://shopee.co.id/pc_event/?smtt=1.3348&url=https%3A%2F%2Fshopee.co.id%2Fevents3%2Fcode%2F1791515794%2F%3Fsmtt%3D1.3348

    ReplyDelete

Pendapat Anda?