11 October 2015

Review: Martabak Sinar Bulan Muara Karang

Penggemar berat martabak manis dan keju perlu mencoba Martabak Sinar Bulan di Muara Karang


Saya suka martabak. Tapi kalau ditanya lebih suka martabak manis (terang bulan) atau martabak telur, saya akan jawab lantang: martabak manis! YeahI have a sweet tooth. Kalau ditanya lebih spesifik lagi martabak manis apa yang paling saya suka, no doubt, I will answer martabak keju. Saya suka banget sama kulitnya yang tebal dan empuk, keju parutnya yang gurih, tuangan susu kental manis yang royal, dan semerbak aroma olesan margarin atau mentega saat martabak dinikmati hangat-hangat. Divine, period.

One day, I stumbled upon Detikfood and found a very thick and tantalizing martabak keju review on the headline. Look at this picture:


Super duper mouthwatering martabak keju! Foto: Detikfood
Kebayang, kan, gimana jadi saya pas ngeliat foto ini? *telan ludah*

Ternyata ini martabak keju di Martabak Sinar Bulan, Muara Karang, Jakarta Utara. Karena lokasinya jauh, saya bookmark dulu saja deh.

Lewat tiga bulan, saya teringat martabak ini lagi. Kebetulan habis gajian dan ngidam lagi tak terbendung, jadilah pulang kantor kemarin saya bela-belain menerjang kemacetan ibukota menuju Muara Karang. Tanpa berbekal alamat maupun GPS, hanya bermodalkan ingatan dari Google Street View dan Google Image kemarin siang, akhirnya saya sampai juga di lokasi tanpa nyasar.

Katanya, Martabak Sinar Bulan ada di dekat BCA dan antre banget, terutama sama Gojek (Go-Food). Ternyata, lokasinya lebih dekat Bank Mestika (menempati halaman Kantin Mie Akong yang tutup di malam hari) dan sepi pelanggan, tuh. Mungkin karena weekdays dan sudah malam, ya. Gerobaknyapun seperti gerobak tukang martabak biasa, bukan kios besar dengan banyak pegawai berseragam. Tapi setelah melihat daftar harga dan boks martabaknya seperti yang saya lihat di Google, saya jadi yakin ini tempat yang benar.

Gerobak Martabak Sinar Bulan menempati halaman Kantin Mie Akong
The crews
Mau lihat daftar harganya? Jangan kaget, ya.

Buka dompet terasa seperti sedang mengiris bawang (T_T)

Iya, memang super mahal untuk ukuran martabak manis, apa lagi tempatnya hanya di gerobak martabak biasa di pinggir jalan. Tapi, yah, sudah kepalang di sini dan lagi ngidam, jadi lanjut saja, deh.

Sambil menunggu martabak keju saya dibuatkan, saya 'dihibur' oleh tiga orang asisten penjual martabak yang asyik bercanda sambil mengaduk-aduk adonan martabak dengan mengetuk-ngetukkan sendok adonan ke mangkuknya, serasa sedang main musik. Hanya ada sedikit bangku di sini, karena martabak memang jarang dimakan di tempat. Saya tak memperhatikan cara memanggang adonannya, tahu-tahu sudah ada seloyang kulit martabak 'dilemparkan' ke meja, siap ditambahi ini-itu.

Ini dia 'atraksi' yang harus Anda tonton agar Anda lebih rela mengeluarkan Rp 120.000 demi seporsi martabak keju.

Si penjual martabak mengambil mentega dari kaleng besar Wysman dengan sendok dan 'menamparkan'nya ke bagian dalam kulit martabak yang pasrah. Satu, dua gumpalan mentega besar! Hitungan kasar saya, itu setara sekaleng kecil (200 gram) Wysman. Silakan cari sendiri berapa harganya.

Si penjual martabak tak pelit memberikan Wysman, padahal mentega Belanda satu ini terkenal mahal. Iapun segera meratakan olesan mentega sampai ke sudut-sudut kulit martabak yang masih panas.

Kemudian, lihatlah, berapa blok keju yang ia parutkan ke atas martabak. Keju Prochiz (processed cheddar) kemasan 1 kg yang sudah dipotong-potong tak lama berubah jadi gunungan keju parut di atas martabak. Saya hitung, kira-kira setara dengan 2,5 blok keju cheddar standar (180 gram per blok). Atau jangan-jangan lebih?

Terakhir, ia menuangkan krimer kental manis merek Dairy Star (saya juga baru dengar) dengan royal sebelum melipat martabak. Ciri khas lain Martabak Sinar Bulan adalah bagian tengah martabak tidak dipotong dua dulu melainkan langsung dilipat saja, sehingga ujungnya membulat. Setelah permukaan martabak diolesi mentega lagi dan dipotong-potong, martabakpun dimasukkan ke boks dan diletakkan di dalam kantung plastik. Saya menukarnya dengan uang Rp 120.000.

Rasanya ingin langsung mencicipi, tapi sayang saya ada keperluan di tempat lain dulu. Saya baru sampai di rumah sekitar 1 jam kemudian. Bagian dalam kantung plastiknya sudah agak basah terkena lelehan mentega dan susu. Saat dibuka, aroma Wysman-pun tak lagi semerbak karena martabak sudah tak hangat. Sayang sekali, ya... :(

'Asli Bangka Pasti Enak Terima Kasih'

Heaven in a box

Ini saat yang paling saya tunggu-tunggu: mencicipinya. Saat digigit, rasa keju langsung nonjok. Whoa, super cheesy! Wajar saja, keju parutnya tebal banget. Adonannya sendiri tampaknya sengaja dibuat tidak terlalu tebal untuk mengimbangi kejunya. Rasa adonannya juga tak terlalu manis, jadi enggak bikin enek. Overall, gurih banget!

Keju banget!

Selain martabak keju, Martabak Sinar Bulan juga menjual martabak manis klasik lainnya seperti martabak kacang, cokelat, atau kombinasi. Tersedia pula martabak kering atau biasa disebut di tempat lain sebagai martabak tipis kering.

Soal harga, memang mahal, sih. Martabak polos alias tak pakai topping apa-apa saja harus ditebus dengan uang Rp 75.000. Padahal, di tempat lain, harga segitu bisa dapat dua loyang martabak keju. Martabak keju pesanan sayapun menempati urutan termahal kedua di daftar harga setelah martabak keju komplit (pakai cokelat dan kacang juga). Maklum, Wysman-nya tak pelit-pelit ditambahkan, meski saya juga melihat sekaleng besar Blue Band. Entah untuk apa.


Martabak Sinar Bulan

Alamat:

Jl. Muara Karang Timur Blok 8B, Jakarta Utara (depan Bank Mestika, di halaman Kantin Mie Akong)
Jakarta Utara



Telepon: 08129183102

Jam buka: setiap hari, 16:00-00:00

Kategori: jajanan, martabak

Range harga: Rp 40.000-130.000 per loyang

Biaya tambahan: -

Metode pembayaran: tunai

Halal? Muslim-friendly*

Kapasitas: 4 orang

Fasilitas: -

Kesimpulan:
Enak dan cheesy banget, tapi enggak sampai 'wow'. Worth your Rp 120.000? Maybe, tapi saya akan pikir-pikir lagi mengeluarkan uang sebanyak itu demi seloyang martabak ini.

Yum yum!

Martabak Sinar Bulan Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

7 comments:

  1. AAAAAARRRRGGHHHH HARUS NYOBA INI KALAU KE JAKARTAAAAA >.<

    ReplyDelete
  2. Dan sebelum baca ini, gue ngeline cowok gue... minta dia bawain martabak keju ke kosan. Ah, laper banget. Fix. Makasih bikin ngidam :(
    http://julisapratiwi.blogspot.co.id/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebagai sesama martabak manis lovers, I feel you. :))

      Delete
  3. Kejunya superb banget.... Cuma pas liat harganya... :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahaha bikin mikir dua kali ya kalo mau beli. :))

      Delete
  4. kalau sempet kapan-kapan gw coba ah!


    Pretty you

    https://shopee.co.id/Pretty+You+28+Jul+-+1+Aug-col.22903?smtt=1.3283

    ReplyDelete

Pendapat Anda?